Selasa, 21 Agustus 2012

KARAKTERISTIK FILM


FILM, secara sederhana dapat didefinisikan sebagai CERITA yang DITUTURKAN kepada PENONTON melalui RANGKAIAN GAMBAR BERGERAK.
Dari definisi tersebut, kita mendapatkan empat elemen penting yang akan dibahas dalam diktat ini, yaitu :
  1. CERITA
  2. DITUTURKAN
  3. PENONTON, dan
  4. RANGKAIAN GAMBAR BERGERAK
Cerita sebenarnya bisa dikisahkan melalui berbagai media, seperti novel, drama panggung dan sebagainya. Menuturkan cerita melalui film tentu saja berbeda dengan apabila kita menuturkan sebuah cerita melalui novel. Oleh karena itu pertama-tama kita harus memahami karakteristik sebuah film.

A.       Film menggunakan UNSUR GAMBAR sebagai SARANA UTAMA untuk menyampaikan informasi.
            Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam sejarahnya film adalah kesinambungan dari fotografi. Pada mulanya film masih bisu, baru kemudian unsur suara melengkapi unsur gambar. Gambar dan suara, keduanya secara bersama – sama menceritakan sebuah cerita kepada penonton. Keduanya mengandung apa yang dinamakan ekspresi. Bertutur cerita menggunakan media film adalah bagaimana kita bertutur secara visual. Dengan demikian, apabila kita ingin menuturkan cerita melalui film, maka kita harus BERFIKIR VISUAL. Artinya, berfikir bagaimana suatu informasi akan disampaikan dalam bentuk GAMBAR.
      Unsur SUARA ( Dialog, Musik, dan Efek ) merupakan SARANA PENUNJANG.
Unsur suara dipergunakan apabila :
1.      Gambar sudah tidak sanggup menjelaskan
2.      Gambar tidak efektif dan efisien
3.      Suara digunakan untuk menunjang mood, suasana atau perasaan
4.      Suara digunakan sebagai kebutuhan realita
  
B.     Film memiliki KETERBATASAN WAKTU
      Pengarang novel, misalnya bisa menentukan sendiri kapan mengakhiri novelnya. Tetapi film memiliki panjang tertentu, antara 80 sampai 120 menit, atau bahkan bila kita menentukan waktu 3 jam sekali pun maka batasan waktu telah kita tetapkan. Ataukah film kita panjang atau pendek, kita tak mungkin berhenti sebelumnya atau belakangan. Kita tak mungkin menambah panjang film untuk menyelesaikan cerita. Bagaimana pun, batasan waktu akan menetukan pilihan kita dalam memilih materi cerita, dan menghadapkan kita pada satu hal yang esensial, yaitu : ekonomis dalam bercerita atau efisiensi dalam bertutur.
Oleh karena itu, kita harus menyampaikan hanya informasi yang penting saja. Yang dimaksud INFORMASI PENTING adalah informasi yang mempunyai kepentingan:
1.      Cerita
2.      Artistik
3.      Dramatik
Berkaitan dengan hal ini, penonton akan selalu menganggap setiap informasi yang disampaikan PASTI PENTING. Konsekuensinya :
1.      Informasi tidak penting, tetap dianggap penting sehingga bisa membingungkan penonton.
2.      Untuk kredibilitas suatu informasi kita bisa melakukan PENANAMAN INFORMASI (PLANTING OF INFORMATION), yaitu memberikan suatu informasi yang seolah – olah tidak ada hubungannya dengan suatu kejadian dan hasilnya dipetik belakangan. Dalam hal ini, setiap penanaman informasi (planting) harus selalu pada akhirnya diperlihatkan hasilnya, yang dikenal dengan istilah “Pay Off”. Saat planting, penonton dikondisikan untuk mengharapkan bahwa sesuatu akan terjadi, maka “pay off “ harapan ini harus dipenuhi.

C.    Film MENGALIR DALAM WAKTU
      Pembaca novel jika lelah bisa berhenti sejenak pada suatu halaman tertentu untuk istirahat dan dapat meneruskan membacanya dilain waktu. Pembaca novel juga bisa mengulang membaca bagian-bagian tertentu yang mungkin sulit difahaminya. Tetapi penonton film tidak bisa melakukan hal itu karena film mengalir dalam waktu, penonton tidak bisa berhenti atau memutar ulang bagian – bagian tertentu dalam film untuk memahami bagian – bagian yang sulit dicerna.
      Penonton melihat film terus berjalan dalam sekali duduk. Maka cerita haruslah diceritakan tanpa membuat mereka merasa lelah, dan harus bisa diserap sepenuhnya. Dengan demikian bila ada informasi yang dianggap perlu penekanan khusus atau dianggap sulit difahami penonton, pembuat film yang harus melakukan pengulangan itu bagi penonton. Pengulangan dalam film bukanlah pengulangan biasa (Repetisi) tetapi pengulangan yang dinamakan DUPLIKASI, yaitu pengulangan dengan :
1.      CARA BERBEDA, dan atau
2.      KUALITAS DRAMATIK MENINGKAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar