Impian dan cita-cita saya sewaktu kecil tidak ada hubungannya
sama sekali dengan dunia Broadcasting. Ketertarikan dengan dunia entertainment
pun tidak ada. Namun entah mengapa setelah guru BP/BK saya sewaktu kelas 9 SMP
menginformasikan tentang beberapa SMA dan SMK di Jakarta, saya mendengar bahwa
ada sebuah sekolah yang memiliki jurusan yang tidak biasanya ada di
sekolah-sekolah lain, yaitu Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian. Akhirnya saya tertarik dan memutuskan untuk sekolah
jurusan Broadcast.
Perjalanan
saya sebelum memasuki dunia Broadcasting pun harus melalui halangan dan
rintangan (hehehhe). Keluarga saya selalu mendukung setiap pilihan yang saya
pilih dan keluarga saya memang sangat percaya bahwa pilihan yang saya pilih
akan bersifat positif untuk saya dan keluarga
saya. Akan tetapi yang saya herankan kenapa ada beberapa orang baik dari
pihak SMP saya yang meremehkan dan tidak percaya kalau saya akan masuk ke
sekolah tersebut (mereka bilang seperti itu karena melihat nem saya yang “mungkin
kecil”).
Namun
saya pantang menyerah, saya tidak peduli dengan apa yang dikatakan orang lain.
Saya hanya peduli dengan impian baru saya dan motivasi yang diberikan keluarga
dan sahabat-sahabat saya. Saya tetap daftar ke sekolah itu, dan akhirnya saya
lulus dari semua test. Dan alangkah tidak percayanya saya ketika mengetahui
bahwa saya menduduki peringkat I di jurusan saya itu. Tidak hanya itu saja,
saya dapat membuktikan bahwa saya pasti bisa dan segala pengorbanan yang
diberikan ibu saya sejak saya daftar hingga saya diterima tidaklah sia-sia.
Demikian
cerita dari saya ini, saya harap dari cerita ini Anda dapat memetik hikmah yang
ada di dalamnya bahwa bersikap tulilah apabila ada orang-orang yang meremehkan
dan berusaha menjatuhkanmu, dan dengarlah kata-kata dari setiap orang yang
selelu setia mendukungmu. Jangan lupa berdoa dan yakinlah bahwa Anda pasti
bisa.
Sekarang
saya akan berbagi sedikit ilmu tentang materi yang saya terima dari guru saya
di kelas X. Karena jurusan saya fokus di Broadcast TV, jadi materi-materi yang
akan saya bagikan kepada Anda adalah yang berhubungan dengan media
audio-visual.
TELEVISI
A.
Pengertian Televisi
Televisi adalah sistem telekomunikasi
yang mengirimkan gambar objek (stasioner/memindahkan) antara titik yang jauh.
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang banyak digunakan untuk
transmisi dan menerima gambar bergerak baik monokromatik (hitam putih) atau
warna biasanya disertai dengan suara.
B.
Manfaat Televisi
1. Memberikan manfaat kepada audience
atau penonton :
·
Informasi;
·
Pendidikan;
·
Hiburan.
2. Memberi motivasi untuk audience atau
penonton.
3. Memberikan pesan yang baik dan
inspirasi.
C.
Prinsip Televisi
Prinsip televisi adalah aturan-aturan yang berlaku di setiap saluran
televisi, yaitu :
1.
Strategi Produksi
2.
Pola penyiaran
3.
Pola program penyiaran
4.
Produksi frekuensi dan penyiaran setiap program
5.
Durasi setiap program
6.
Karakteristik produksi atau penyiaran
7.
Sistem produksi atau penyiaran
8.
Teknik produksi atau penyiaran
D.
Format Program Acara Televisi
Program acara TV dibagi menjadi 4 format :
1.
Format program TV non-drama (non-fiksi). Contoh : kuis, reality show,
talkshow, gameshow, variety show.
2.
format progam TV drama (fiksi). Contoh : film, komedi, sinetron, horror,
legenda.
3.
Format program TV berita (News).
4.
Format program TV penunjang (iklan).
Di
televisi, kita pernah mendengar program seri dan program serial. Tahukah Anda
perbedaan dari dua program tersebut?
Program Seri adalah sebuah program yang dalam setiap tayangan
mempunyai sub title, akan tetapi dia juga mempunyai main title.
Contoh : Eneng dan Kaos Kaki Ajaib, Doraemon, Shinchan, dsb.
Program serial adalah sebuah program yang setiap penayangannya hanya
mempunyai satu judul utama (main title). Contoh : Cinta Fitri, dsb.
Di
dunia broadcasting, ada yang namanya OB Van (Open Broadcast Van) yang berfungsi
sebagai pemancar berita (gambar dan suara) dari tempat kejadian. Didalam OB Van
terdapat studio mini (control room) yang berfungsi mengedit gambar dan suara
sebelum dipancarkan ke studio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar